Main » 2009»August»16 » Kenali Tanda Segitiga Pada Kemasan Plastik
Kenali Tanda Segitiga Pada Kemasan Plastik
9:13 PM
Akhir-akhir ini sering diulas di televisi tentang kemasan plastik yang
berbahaya. Coba kita perhatikan di sekitar kita, sudah dipenuhi dengan sampah
plastik yang tentunya sangat sulit untuk didaur ulang. Kita juga sering
menjumpai berbagai macam plastik mulai dari tas kresek dengan berbagai macam
warna ( merah, putih, hitam dll), toples tempat makanan, botol air minum,
botol susu, gantungan baju, compact disk (CD), pipa paralon dll yang
semuanya itu mengandung plastik juga kan???
Tentunya kita sebagai manusia awam tidak tahu mana plastik yang aman dan yang
tidak aman. Tetapi ternyata sudah diatur dan ditetapkan secara internasional
sehingga di negara manapun di dunia ini menggunakan kode dan simbol yang
sama. Namun sayang masih banyak yang belum mengetahui seperti apa kode dan
simbol tersebut. Bagi manusia awam kode dan simbol tersebut sangat penting
untuk diketahui karena berkaitan dengan jenis bahan serta cara dampak
pemakaiannya.
Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun
1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem
kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).
Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
1. Berada atau terletak di bagian bawah
2. Berbentuk segitiga
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga
Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 tambahan
sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah:
JENIS KE 1:
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta
tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa
dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air
mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL JENIS
PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI.
Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat
apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan
meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam
jangka panjang.
JENIS KE 2:
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang
dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density
polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang
berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan
terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk
digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik
berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE
juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan
senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
JENIS KE 3:
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di
tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride),
yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa
ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini
berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita
mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V)
seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang
misalnya).
JENIS KE 4:
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE.
LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat
(thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan,
plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah:
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. 7. Plastik ini dapat
didaur ulang, baik untuk barangbarang yang memerlukan fleksibilitas tetapi
kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat
makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan
bahan ini.
JENIS KE 5:
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau
berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang
rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan
cukup mengkilap.
Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama
untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol
minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik
untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.