KEBUTUHAN personal akan memori pada semua perangkat
berteknologi digital saat ini sudah melesat jauh. Perkembangan yang
sangat cepat ini terkadang tidak dirasakan sehingga tidak mengherankan
apabila masih ada sebagian masyarakat yang masih mengandalkan perangkat
seperti floppy disc atau disket. Memori selebar kuku
jari tangan yang sudah diproduksi massal sudah tersedia dalam kapasitas
sampai 8 gigabyte (GB). Demikian pula jenis flash disc penyimpan data mobile dengan antarmuka USB, kapasitas yang sudah lebih dari 5.000 kali ini dari disket standar yang selama ini digunakan. Bentuk
yang mungil jelas bukan lagi ukuran walau pengguna komputer kebanyakan
lebih menggunakan rasa untuk mengukur. Sulit dibayangkan memori jenis
microSD yang tipis itu kapasitasnya lebih dari 5.000 disket, yang jika
ditumpuk tingginya lebih dari 10 meter. Perkembangan memori ini
juga mendesak ke penggunaan pada perangkat yang lebih besar seperti
komputer. Penyimpan hardisk yang berbasis teknologi flash disc
saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Perusahaan seperti Intel dan
Samsung SunDisk sekarang sedang berlomba-lomba membuat apa yang dikenal
dengan solid stae drive (SSD), penyimpan hardisk yang tidak menggunakan komponen berputar seperti hardisk biasa. Penggunaan
SSD setidaknya untuk saat ini lebih cocok untuk kebutuhan notebook yang
terbatas ruangannya dan harus ringan. Untuk kapasitas besar, SSD masih
mahal. Produk seperti Visi-on SSD berkapasitas 128 GB harganya masih
sekitar 460 dollar AS. Jika dipasang di sebuah notebook, jelas akan
membuat harga komputer tenteng itu melambung tinggi. Hardisk
konvensional bagaimanapun masih tetap bisa bertahan, terutama untuk
kapasitas yang besar. Sebagian besar notebook masih menggunakan jenis
konvensional, bahkan untuk pemakaian jenis desktop sudah menembus
ukuran terabyte, kapasitas yang sangat berlimpah untuk kebutuhan personal. Produk
seperti D-Link DNS-343 yang belum lama beredar di pasaran bisa ”diisi”
hingga kapasitas 4.000 GB atau 4 terrabyte. Jelas kapasitas sebesar ini
masih sangat sulit dan kalau toh bisa juga, harganya sangat mahal untuk
digantikan dengan teknologi flash-disc seperti SSD. DNS-343 Perangkat storage DNS-343 sebenarnya merupakan sebuah storage
yang secara skalabel bisa diisi sampai empat hardisk jenis SATA (serial
ATA) ukuran 3,5 inci, di mana setiap hardisk kapasitasnya juga bisa
berbeda-beda, pengaruhnya nanti terutama pada kecepatan. Pemakaian
produk ini untuk kepentingan secara personal bukan hal yang aneh lagi.
Bagaimanapun penggunaan secara personal pada waktu-waktu mendatang akan
semakin meningkat, seperti penyimpanan berkas video berkualitas tinggi
akan banyak membutuhkan tempat, berkas foto, musik ataupun dokumen
lainnya. Perangkat ini bisa digunakan untuk streaming video,
foto, dan musik, di mana akses bisa dilakukan melalui jaringan internet
sehingga anggota keluarga, teman, atau karyawan perusahaan kecil bisa
mengakses. Yang mengesankan, instalasi D-Link ini adalah untuk
pemakaian secara cepat dan mudah dalam meningkatkan kapasitas besar.
Selain itu, juga tidak membutuhkan alat-alat lain, tinggal membuka
tutup bagian depan, memasukkan hardisk yang sesuai dan menyambungkan
kabel yang sudah tersedia. Dengan dukungan konfigurasi RAID 0, 1, 5, storage
ini memberi bermacam-macam opsi proteksi data untuk mencegah kehilangan
data saat terjadi kegagalan pada hardisk. Yang fleksibel, perangkat ini
menyediakan server FTP secara built-in untuk akses berkas melalui internet dan sebuah server UPnP Media untuk bisa melakukan streaming konten digital ke media player yang kompatibel. Perangkat
berbentuk kotak hitam ini sangat minimalis, dari permukaan depan hanya
terlihat dua tombol power dan next, selain sebuah panel monitor dengan
teknologi OLED (organic light emiting dioda). Layar OLED ini bisa menampilkan informasi tentang status jaringan, jumlah hardisk yang dipasang, dan di slot mana saja. Pada
bagian belakang sedikit lebih ramai, ada dua lubang ventilasi kipas
kecil, lubang untuk daya listrik dari adaptor, lubang ethernet untuk
jack RJ-45, port USB, sebuah tombol reset dan empat tombol pelepas
kaitan hardisk. Port USB bisa digunakan sebagai port untuk print server
yang memungkinkan penggunaan printer USB tanpa memerlukan server
khusus. Port ini juga bisa digunakan untuk memonitor UPS (universal
power supply) Untuk monitor UPS yang melalui koneksi USB, secara smart
akan bekerja mengikuti situasi lingkungan. Jika ada gangguan pada
listrik, PLN akan memberikan sinyal pada UPS untuk secara pintar
menghentikan pasokan ke DNS-343. Jika listrik kembali menyala, UPS akan
kembali memasok Dengan menekan tombol next akan terlihat tiga tampilan pada layar, yakni tampilan informasi sistem untuk memperlihatkan hostname dari DNS-343, versi firmware, alamat IP dari DNS- 343, dan temperatur operasi saat ini: tampilan status hard driver
memperlihatkan persentase penggunaan hardisk; dan tampilan status
server akan menginformasikan apakah ada printer terpasang, status
server UPnP, server iTunes, dan server FTP. Kotak hitam ini
menyediakan empat konfigurasi dasar yang bisa dipilih menurut kebutuhan
pemakaian, yaitu konfigurasi standar, JBOD, RAID 1, dan RAID 5. Selain
juga bisa mengatur konfigurasi dalam tiga kemungkinan, berupa kombinasi
RAID 0 dan JBOD, RAID 1 dan JBOD, ataupun RAID 5 dan JBOD. Untuk menggunakan DNS-343 4-Bay Network Storage Enclosure
ini dibutuhkan perangkat komputer dengan kemampuan prosesor setidaknya
1 GHz dan RAM paling sedikit 512 MB, serta hardisk yang tersedia tidak
kurang dari 200 MB. Sistem operasi Windows XP (Service Pack 2) atau
Vista dengan peranti lunak penjelajah internet, seperti Internet
Explorer 6.0 atau Mozilla Firefox 1.0 atau yang lebih tinggi.
|