Di era Centrino 2 ini, BenQ tetap mengandalkan teknologi
Laminated Color Metal Coating untuk menghiasi sisi luar dari notebook
terbarunya, Joybook S42. Sekadar mengingatkan, teknologi tersebut
memungkinkan pola tertentu ditanamkan di bawah casing yang berbahan
logam. Alhasil dua tujuan tercapai: tangguh
karena menggunakan bahan logam, namun tampil beda berkat pola yang
ditanamkan. Pola tersebut mungkin tidak terlalu terlihat pada gambar di
bawah, namun jika harus menceritakan, polanya berupa swirl atau
lengkungan dahan dan daun bergaya Victoria. Joybook
S42 sendiri adalah notebook kelas 14,1” yang telah mengadopsi platform
Centrino 2. Pada versi LE-04 ini, prosesor yang digunakan adalah seri
terendah dari generasi Centrino 2, yaitu Intel P8400 (2,25GHz, FSB
1066MHz, dan L2 cache 3MB). Namun BenQ memasangkan prosesor ini dengan
chip grafis kelas menengah dari nVidia, yaitu GeForce 9600M GT 256MB.
Kombinasi ini pun menghasilkan hasil pengujian yang unik: biasa saja di
aplikasi berbasis prosesor (encoding video/audio, render gambar), namun
mencatat skor tertinggi di aplikasi gaming (3DMark 2006). Keunikan
lain dari notebook seharga US$ 1199 ini adalah bisa berpindah mode
grafis. Seperti telah kami bahas di awal, salah satu fitur terbaru
Centrino 2 adalah Switchable Graphic yang memungkinkan kita bisa
berpindah mode grafis — antara kartu grafis mandiri dan onboard —
sesuai kebutuhan. Secara default, pengaturan
mode itu dilakukan secara otomatis oleh notebook. Namun kita juga bisa
melakukannya secara manual dengan menekan tombol FN+10. Hanya butuh
kurang dari 10 detik untuk berpindah mode, yang ditandai dengan
berkedipnya layar dan terpampangnya tulisan Save Power atau Increased
Performance. Dan seperti telah kami tunjukkan di muka, perbedaan mode
grafis akan menghasilkan perbedaan sampai 10x pada performa 3D, yang
menunjukkan keefektifan teknologi Switchable Graphic ini. Daya
tarik Joybook S42 lainnya adalah Q-Trove yang merupakan fitur backup
otomatis atas data di dalam notebook. Dengan menekan tombol Alt+F10
saat proses booting, kita bisa masuk menu backup dan restore tanpa
harus masuk ke Windows Vista. Ini memungkinkan proses backup dan
restore dilakukan meski sistem operasi rusak atau corrupt. Secara
fasilitas, Joybook S42 tampil komplit. Yang paling layak disebut adalah
port HDMI di sisi kiri yang memungkinkan notebook ini dihubungkan
dengan TV berbasis HDMI untuk hiburan kelas High Definition. Keyboard
dan touchpad notebook berbobot 2,36 kg ini juga nyaman digunakan, namun
kami juga mencatat ‘kebandelan’ BenQ yang menempatkan tombol FN di sisi
paling kiri bawah dari keyboard. Pada mayoritas notebook, posisi ini
biasanya ditempati tombol Ctrl (yang sering kami gunakan), sehingga
ketika ditempati tombol FN, sungguh membuat kami rikuh. *** Kombinasi
‘beda kelas’ antara prosesor dan kartu grafis membuat performa BenQ
Joybook S42-LE04 juga unik: bagus di grafis, tapi biasa saja di
aplikasi standar. Namun selain performa grafis, notebook ini memiliki
daya tarik pada fitur backup data yang intuitif, pergantian mode grafis
yang juga mudah, serta desain bergaya Victoria yang mewah. Harga
Joybook S42 juga kompetitif (sekitar US$ 1249), meski dengan catatan
belum disertai dengan sistem operasi. Sumber: InfoKomputer PLUS: Desain unik; dilengkapi HDMI; mudah berganti mode grafis; dilengkapi fitur backup; speaker bagus. MINUS: Posisi tombol FN yang tidak standar; tanpa sistem operasi.
|