E-mail Hoax sering kali mengganggu Anda. Berikut tips untuk menghindarinya.
1. Jangan mudah percaya. E-mail berantai biasanya tidak menyertakan
nama atau nomor telepon pengirim sebenarnya, jadi tidaklah mudah untuk
memeriksa keasliannya. Isi e-mail yang asli, biasanya memiliki
informasi lengkap tentang pengirimnya dan bahkan dilengkapi tanda
tangan digital untuk memeriksa keasliannya. Jika nama pengirimnya
diketahui namun keasliannya masih diragukan, Anda dapat menanyakan pada
yang bersangkutan darimana ia mendapatkan informasi tersebut.
2.
Metode cepat kaya yang tidak sepadan dengan waktu dan usaha. Jangan
mudah percaya dan segera hapus. Multi-level Marketing (MLM) seringkali
mencari mangsa dengan e-mail. Jadi, jangan coba-coba menghubungi atau
menjawab e-mail dari orang yang tidak dikenal.
3. Jangan membuka
e-mail yang memiliki attachment dari orang yang tidak Anda kenal. Ini
penting. Ada beberapa kasus di mana terdapat e-mail yang memperingatkan
user dari bahaya virus namun secara diam-diam virus tersebut
menginfeksi PC penerimanya, sementara user yang bersangkutan sibuk
membaca atau memforward e-mail.
4.
Jangan memberikan informasi kartu kredit Anda jika tidak yakin website
tersebut asli. Jangan merespon e-mail yang meminta Anda untuk
memperbaharui info kartu kredit Anda melalui e-mail atau meminta Anda
untuk pergi ke website tertentu untuk mencek ulang informasi pribadi
Anda.
5. Cek kebenarannya terlebih dahulu. Sebelum Anda
mengirim pesan tentang seorang anak yang menderita kanker, lakukan
pencarian terlebih dahulu di Internet. Kemungkinannya Anda akan
mendapati website yang membahas kejadia serupa. Source: CHIP ONLINE
|